Green  Pencil

Rabu, 19 Februari 2014

Hidup itu tak seindah drama korea

Semua orang pasti menginginkan hidup yang bahagia, punya pasangan yang sempurna bahkan tampan atau cantik, punya pekerjaan yang mapan, penghasilan yang lebih dari cukup dan segala sesuatu yang menyenangkan, namun mustahil rasanya bila semua itu kita miliki walaupun di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin karna di dunia ini semua orang pasti merasakan yang namanya kesedihan, kesenangan, kesusahan dan kemudahan.
Jika kita lihat disekeliling kita banyak sekali sisi kekurangan dan kelebihan dari orang lain, mungkin tetangga kita kaya namun hidupnya tidak bahagia karna suaminya punya istri kedua atau teman kita memiliki segalanya punya suami setia, tampan dan jabatan tinggi namun belum punya keturunan atau tetangga kita miskin namun selalu terlihat bahagia dengan apa yang dimilikinya. Semua itu tergantung pada pribadi masing-masing dalam menyikapi hidup.
Sebaiknya kita selalu bersyukur dengan segala apa yang telah Tuhan berikan pada kita, dengan begitu akan terasa kenikmatan dalam hidup.
Jangan selalu melihat mereka yang ada di atas kita tapi lihatlah mereka yang berada dibawah kita maka dari situlah akan tumbuh rasa syukur kita terhadap pemberian Tuhan.
Hadapi hidup dengan realistis karna hidup itu bukan drama korea yang selalu menyenagkan dan segalanya selalu mungkin dan kebetulan serta berakhir dengan happy ending. Ending dalam hidup adalah kematian bukan menikah, bukan jadi kaya atau yang lainnya. Maka dari itu mendekatkan diri pada Tuhan, selalu berserah diri, menjalankan segala perintahnya dan menjauhi larangannya adalah jalan menuju hidup yang happy ending.
Hiduplah dengan selalu bersyukur dan realistis agar kita selalu bahagia.
(http://bijakdalamhidup.blogspot.com)