Penjara
yang sering kita kenal memiliki sisi kelam dan gelap justru tanpa kita sadari
memiliki sisi lain. Dibalik sisi dinding yang gelap tersebut terdapat banyak
sejuta cerita, kisah dan kehidupan yang justru dapat menjadi pembelajaran hidup
bagi siapapun. Berikut aku rekomendasikan 2 film korea dengan berlatar penjara:
Ketika melihat sampul film Harmony ini, saya
ataupun kita semua tidak tertarik untuk menontonnya, hal ini dikarenakan
beberapa alasan seperti para pemainnya tidaklah begitu terkenal, kemudian
judulnya “Harmony” yang terlintas dipikiran saya waktu itu yaitu sebuah paduan
suara yang membosankan, dan setting film yang mengambil tentang kehidupan di
penjara. Namun semua yang terlintas dibenak ku itu berubah 180 derajat ketika
menonton film yang satu ini.
Para pemain yang menurut ku tidak terkenal,
tapi ternyata memiliki kemampuan akting yang sangat baik. Karena akting
merekalah cerita yang sedikit sederhana ini menjadi sangat hidup. Selain itu
kehidupan penjara yang identik dengan suasana yang menakutkan, menyeramkan, dan
penuh kekerasan, dalam film ini tidak begitu ditampilkan. Namun film ini
mengambil sudut pandang berbeda, dalam film ini ditampilkan kehidupan para
penghuni penjara yang hangat, penuh rasa kekeluargaan, dan yang baru aku
temukan yaitu persahabatan antara sipir penjara dengan para napi yang berjuang
untuk tetap bertahan dalam sisa-sisa masa tahanannya ataupun bahkan sisa
hidupnya.
Malang benar memang nasib Jeong-hye (Kim Yunjin), tidak
hanya harus menghabiskan 10 tahun masa hidupnya di dalam penjara karena secara
tidak sengaja membunuh suaminya sendiri yang doyan menyiksanya, perempuan 32
tahun ini juga harus melahirkan dan membesarkan putranya di tempat para
pesakitan itu sampai nanti ada yang mau mengadopsinya.
Namun Jeong-hye masih bisa bernafas lega, banyak teman
sesama narapidana yang perhatian dan menyayangi dirinya dan putranya, termasuk
Moon Ok (Na Moon-Hee), teman sekamarnya dan warga senior yang juga tahanan yang
menunggu hukuman mati.
Suatu hari Jeong-hye mendapatkan inspirasi untuk membentuk
grup paduan suara, tentunya dengan teman-teman tahannya yang mengisinya. Jika
nantinya memang berhasil dan bagus, Kepala sipir akan memberikannya kesempatan
satu hari penuh untuk keluar bersama putranya.
Namun siapa yang menyangka bahwa paduan suara yang awalnya
hanya iseng rupanya nantinya akan banyak menyentuh hati, tidak hanya bagi para
pesertanya, namun juga seisi penjara.
Quote: “Meskipun
itu sulit, cobalah untuk hidup dan beristirahat disisa hidupmu dengan senyuman,
jika kamu sangat merindukan dia (Ibu Yu Mi), jika itu terlalu sulit untuk
dipikul, cobalah untuk berbagi ke yang lain untuk mendapatkan hiburan”
Link film: http://www.youtube.com/watch?v=TqlabIJhzR0
2.Miracle
in cell no 7
Film Miracle In
Cell No 7 mengajarkan banyak hal kepadaku bagaimana tulusnya kasih sayang
seorang Ayah pada anaknya. Ayah yang kita kenal memiliki sifat keras, lebih
pendiam dibandingkan ibu justru jauh lebih mengkhawatirkan anaknya. Sifat
kerasnya adalah wujud bentuk kasih sayangnya yang sering kita salah artikan.
Cerita diawali dengan Yeseung yang mengumpulkan kembali
teman satu sel ayahnya ketika di penjara untuk dijadikan saksi. Yeseung kini
menjadi Jaksa pembela yang kembali mengajukan penyelidikan ulang terhadap kasus
ayahnya yang terjadi pada tahun 1997, ketika itu ia masih berumur 7 tahun.
Yong Goo(Ayah Yeseung) dituduh membunuh dan memperkosa
seorang anak kecil. Padahal ia hanya berniat akan menolong, tetapi polisi yang
enggan menyelidiki kasuk kematian anak kecil ini memanfaatkan
keterbelakangan mental Yong Goo dan memaksanya untuk mengaku sebagai tersangka.
Ketika Yong Goo masuk penjara banyak orang yang membenci dan
memukulinya. Kepala sipir yang kehilangan anaknya pun sangat kesal ketika melihat
Yong Goo yang tega membunuh anak kecil. Setelah masuk sel Yong Goo juga
dipukuli oleh teman-teman selnya karena tega mencabuli anak kecil.
Tetapi perilaku Yong Goo yang baik dan peduli pada sesama
membuat orang-orang berubah dalam memandang Yong Goo. Dimulai dari ketika Yong
Goo menyelamatkan teman satu selnya, So Yang Ho yang hampir ditusuk dengan
pensil oleh tahanan lainya. Kemudian ketika terjadi kebakaran di penjara, Yong
Goo yang paling peduli menyelamatkan Kepala Sipir ketika yang lain sibuk
menyelamatkan diri mereka sendiri.
Karena Yong Goo sudah menyelamatkan nyawa So Yang Ho. So
Yang Ho bertanya pada Yong Goo apa yang dia inginkan dan Yang Ho akan
mengabulkanya. Yong Goo yang polos pun menjawab ia ingin bertemu dengan
putrinya.
Dibantu teman satu selnya, akhirnya Anak Yong Goo bisa
dibawa menyelinap ke dalam sel. Ketika teman satu selnya akan mengeluarkan
Yeseung kembali, ternyata rombongan yang tadi membawa Yeseung ke penjara sudah
pulang, alhasil Yeseung harus menginap di sel bersama ayahnya. Selama dua hari
Yong Goo dan teman-teman satu selnya berhasil menyembunyikan Yeseung. Namun
pada akhirnya mereka ketahuan juga oleh kepala sipir.
Tapi karena Kepala yang pernah diselamatkan oleh Yong Goo
ketika terjadi kebakaran akhirnya membolehkan Yeseung masuk ke sel Yong Goo
untuk bertemu dengan ayahnya.
Pengadilan Yong Goo semakin dekat, teman-teman satu selnya
membantu dia untuk menjawab pertanyaan yang kira-kira akan di tanyakan hakim.
Sebenarnya teman-teman satu sel Yong goo sudah memberikan jawaban yang masuk
akal dan akan meringankan hukuman Yong Goo tapi ayah dari anak kecil yang
meniggal itu mengancam Yong Goo untuk mengaku menjadi tersangka, bila Yong Goo
tidak mengaku ia akan membunuh Yeseung. Kira-kira berhasilkah Yong Goo lolos
dari dakwaan tersebut? Tonton kisah selengkapnya sendiri ya :)
Film yang berkisah antara ayah dan anak memang sudah
banyak. Namun film ini bisa dibilang bagus menurut saya. Memang gak masuk
akal sih, menyelundupkan anak kecil ke dalam penjara tapi hal ini ditutup
dengan penyajian cerita yang apik dan humor yang ditampilkan oleh pemeran
pendukung lainya serta hubungan bapak-anak yang menyentuh.Sehingga film ini
mampu membuat saya tertawa karena tingkah konyol penghuni sel nomer 7 dan
kemudian menangis melihat scene antara ayah anak yang menyentuh.
|
Saya suka banget sama yang jadi Yaesung kecil (Kal So-Won)
cantik ya dia? Wajahnya juga hampir mirip sama Park Shin Hye, pasti gedenya
cantik deh, dan aku juga berharap gedenya dia main banyak film dan drama, aku
pasti nonton deh! Jadi skor yang saya berikan untuk film ini adalah 9 dari 10
:)
Quote: Yeseung ah, ingatlah hari ini dan juga ayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar