Green  Pencil

Selasa, 04 Juni 2013

Kenapa Hidup Perlu Diproses?

KELUARAN 13:17-22
Perjalanan bangsa Israel yang seharusnya dapat ditempuh dengan waktu yang singkat akhirnya harus ditempuh dalam kurun waktu yang panjang, yakni empat puluh tahun. Ini bukan karena mereka sengaja, tetapi inilah jalan Tuhan yang harus mereka ikuti dan taati. Allah tidak menuntun mereka melalui jalan yang paling dekat.
Biasanya manusia akan mencari jalan pintas untuk mencapai tujuan (LEBIH CEPAT LEBIH BAIK)* Tetapi dalam kasus ini Tuhan beracara lain. Bukankah kita juga sering mengharapkan jawaban yang cepat atas doa-doa kita? Tetapi Tuhan seringkali berkehendak lain, yang pada akhirnya membuat kita bingung. Bahkan tidak sedikit dari orang Kristen yang akhirnya berhenti berdoa, berhenti percaya kepada Tuhan, dan ada juga yang meninggalkan Tuhan selamanya.
Ayat 17: setiap orang kalau jalan kaki maunya dekat. Namun Tuhan tidak mau memberikan bangsa Israel lewat jalan pintas, Tuhan punya alas an-alasan: jangan-jangan ketika menghadapi sesuatu ditengah jalan mereka menyesal. Ketika nanti terjadi sesuatu di tanah perjanjian mereka menyesal. Tuhan tau akan terjadi sesuatu ketika dikasih instant. Banyak orang Kristen menunggu jawaban maunya instant, Tuhan tau setiap pribadi lepas pribadi kita, makanya Tuhan memberikan pada waktuNya Tuhan bukan waktu kita. Bukan persoalan bagi Tuhan menjawab doa kita, yang jadi persoalan adalah Tuhan tau bagaimana sikap kita ke depan ketika dapat instant. Tuhan mau kita diproses. Dalam pelayanan Tuhan Yesus dengan segala mujizatNya semua pakai proses. Namanya proses itu tidak enak. Namun ketika kita lewati proses maka Tuhan dipermuliakan. Ketika kita sukses Tuhan dipermuliakan karena kita menyadari kita berhasil bukan karena kuat dan gagah kita yang akan membuat kita sombong namun hanya karena pertolongan Tuhan saja kita berhasil dan nama Tuhan dipermuliakan.
Apakah memang maksud Tuhan adalah untuk membuat kita putus asa? Mengapa Jalan Tuhan membuat kita bingung?
#Tuhan Mengetahui Kemampuan Kita
..sebab Firman Allah: “Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir.”
#Tuhan Mau Mendewasakan Kita
Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di “PADANG GURUN” menuju …
Matius 4:1 “Lalu Yesus dibawa oleh Roh ke “PADANG GURUN” untuk dicobai Iblis.”
Padang Gurun adalah tempat pendewasaan iman, Tuhan tidak mau memberikan berkat kepada orang yang belum dewasa rohaninya. Bangsa Israel harus didewasakan di padang gurun sebelum mereka menikmati berkat di tanah Kanaan yang berlimpah susu dan madu.
Namun seberapa Jauhpun Bangsa Israel di bawa berputar oleh Tuhan, Tuhan tetap menyertai mereka. Penyertaan Tuhan mendatangkan:
#Perlindungan
“Tuhan berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan….pada waktu malam dalam tiang api..”(ayat 21) Padang gurun yang sangat panas mustahil untuk dilalui pada siang hari, namun Tuhan melindungi bangsa ini untuk terus dapat berjalan siang dan malam.
Tiang awan dan tiang api bukan saja memberikan perlindungan, namun sekaligus kekuatan yang baru kepada bangsa Israel (Yesaya 40:31).
# Tujuan Yang Jelas
Tuhan berjalan di depan Bangsa Israel, ini membuat tujuan
bangsa ini menjadi jelas (Yeremia 29:11)
Kesimpulan:
Jadi seberapapun anda merasa bahwa jalan Tuhan yang anda taati saat ini membingungkan, sama seperti ketika Nuh membangun bahtera di atas bukit. jangan anda kecewa dan menolak Yesus (Matius 11:6). Karena seberapa sulitnyapun jalan Tuhan untuk dilalui, Tuhan memberikan jaminan (Garansi) yakni: Perlindungan, Kekuatan dan tujuan yang jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar